Bitcoin dan Aset Kripto Lainnya Kamis Merosot Menantikan Rilis Inflasi Harga Produsen AS

460
source : Wikimedia Commons

(Vibiznews – Commodity) Bitcoin memperpanjang kerugian pada hari Kamis, menantikan laporan inflasi harga produsen AS untuk mendapatkan petunjuk tentang prospek suku bunga Federal Reserve.

Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia turun 1,89% menjadi $101.739,9.

Bitcoin masih berada di atas level penting $100.000, didukung oleh optimisme atas meredanya ketegangan perdagangan, meskipun ketidakpastian yang masih ada membuat reli tetap terkendali minggu ini.

Pasar menjadi berhati-hati menjelang data Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang akan dirilis pada hari Kamis, yang diharapkan memberikan wawasan lebih lanjut tentang tren inflasi.

Platform perdagangan saham dan mata uang kripto yang berbasis di Israel, eToro, melantai di Nasdaq pada hari Rabu, dengan saham dibuka pada harga $69,69, naik 34% dari harga IPO sebesar $52, sehingga perusahaan tersebut memiliki valuasi sekitar $5,6 miliar.

Perusahaan tersebut meraup hampir $620 juta dengan menjual 11,9 juta saham, melebihi target awalnya.

Didirikan pada tahun 2007, eToro menawarkan platform untuk memperdagangkan saham dan mata uang kripto, dengan fitur yang memungkinkan pengguna untuk meniru investor papan atas.

Hal ini terjadi di tengah meningkatnya optimisme seputar regulasi kripto yang menguntungkan di bawah pemerintahan Donald Trump.

Aset Kripto nomor 2 dunia Ethereum turun 2,46% menjadi $2.531,65.

Aset Kripto nomor 3 dunia XRP turun 5,18% menjadi $2,4676.

Solana merosot 5,15%, sementara Cardano juga merosot lebih dari 5%, dan Polygon turun lebih dari 7%.

Di antara token meme, Dogecoin anjlok 4,47%, sementara $TRUMP turun lebih 6%.