Rekomendasi Harga Emas 19 Mei 2025 : Terdukung Pelemahan Dolar AS; Cermati Pernyataan Pejabat Fed

448

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir turun pada akhir pekan hari Jumat terpicu penurunan permintaan safe haven emas.

Harga emas spot ditutup turun 1,20% pada $3.201,09 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Juni ditutup turun 1,22% pada $3.187,3.

Permintaan safe haven yang berkurang untuk emas setelah Ukraina dan Rusia memulai pembicaraan langsung untuk mengakhiri perang untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

Selain itu, likuidasi dana posisi emas jangka panjang terus membebani harga karena meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok setelah Tiongkok dan AS sepakat untuk mengurangi tarif barang masing-masing akhir pekan lalu. Posisi emas jangka panjang di ETF turun ke level terendah 5 minggu pada Kamis.

Selain itu, reli saham hari Jumat telah menahan permintaan safe haven untuk logam mulia.

Namun emas pulih dari level terburuknya pada hari Jumat setelah ekspektasi inflasi bulan Mei AS meningkat secara tak terduga, yang mendorong permintaan logam mulia sebagai lindung nilai inflasi. Selain itu, imbal hasil obligasi global yang lebih rendah pada hari Jumat merupakan faktor bullish untuk logam mulia.

Dari AS, malam nanti akan dirilis pernyataan pejabat Fed Bostic, Jefferson, Williams, Logans, Kashkari.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak naik dengan pelemahan dolar AS yang terbebani pemangkasan peringkat kredit Moody’s. Namun jika dolar AS berbalik naik dengan pernyataan hawkish pejabat Fed, akan dapat menekan emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.243-$3.300. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.143-$3.100.