(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada hari Selasa terbantu pelemahan dolar AS.
Harga emas spot ditutup naik 1,85% pada $3.290,10 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Juni ditutup naik 1,58% pada $3.284,6.
Kenaikan harga emas dunia mendukung kenaikan harga emas antam hari ini.
Harga beli emas antam hari ini, Rabu, 21 Mei 2025, melonjak Rp23.000 menjadi Rp1.894.000/gram.
Harga buyback (jual kembali) emas antam hari ini, Rabu, 21 Mei 2025, melonjak Rp23.000 menjadi Rp1.738.000/gram.
Emas naik ke tertinggi 1 minggu, terbantu pelemahan dolar yang jatuh ke level terendah 1,5 minggu.
Selain itu, tindakan Moody’s Ratings Jumat lalu untuk menurunkan peringkat kredit pemerintah AS memicu permintaan logam mulia sebagai aset safe haven.
Selain itu, permintaan emas yang kuat dari Tiongkok mendukung harga setelah Tiongkok mengimpor 127,5 MT emas pada April, yang terbanyak dalam 11 bulan.
Keuntungan dalam logam mulia dipercepat Selasa pada komentar dovish dari anggota Dewan Pengurus ECB Knot dan Wunsch, yang mengisyaratkan mereka mendukung pemotongan suku bunga ECB tambahan.
Risiko geopolitik di Timur Tengah juga mendukung permintaan safe-haven untuk logam mulia. Perdana Menteri Israel Netanyahu mengumumkan “serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya” terhadap Hamas dan mengatakan Israel akan mengambil alih seluruh Jalur Gaza. Selain itu, serangan udara Israel terhadap pemberontak Houthi di Yaman terus berlanjut.
Malam nanti akan ada pernyataan dari pejabat Fed Barkin.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik jika pelemahan dolar AS berlanjut. Peningkatan permintaan safe haven dengan pemangkasan peringkat kredit AS dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah, dapat menguatkan harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.320-$3.355. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.228-$3.171.
