(Vibiznews – Commodity) Harga Emas bergerak turun lebih dari 1% pada hari Selasa, memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut terpicu penurunan permintaan safe haven di tengah optimisme hubungan perdagangan antara AS dan Uni Eropa.
Harga emas spot bergerak turun 1,02 pada $3.808,06 per ons.
Harga emas berjangka AS bergerak turun 1,76% pada $3.306,6.
Pada hari Senin, Uni Eropa mengatakan setuju untuk mempercepat negosiasi dengan AS untuk menghindari perang dagang transatlantik. Ini terjadi setelah Presiden AS Donald Trump menunda pengenaan tarif 50% pada barang-barang Eropa hingga 9 Juli untuk memberi lebih banyak waktu untuk negosiasi.
Namun sentimen tetap hati-hati, dengan investor memantau perkembangan global dengan cermat, termasuk pelebaran defisit anggaran AS, pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung, dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina, yang semuanya dapat memengaruhi daya tarik emas sebagai safe haven.
Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders AS bulan April yang diindikasikan negatif.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan dapat bergerak turun dengan optimisme perdagangan AS-Uni Eropa yang menekan permintaan safe haven. Namun jika malam nanti data Durable Goods Orders AS bulan April terealisir negatif dan menekan dolar AS, akan dapat menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.287-$3.268. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.341-$3.376.
