Harga Minyak WTI Tertinggi 2 Pekan Lebih Setelah Perundingan Damai Rusia-Ukraina Tanpa Terobosan

348

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia memperpanjang kenaikannya  pada  perdagangan sesi Amerika yang berakhir hari Rabu (4/6/2025) karena ketegangan geopolitik memicu kekhawatiran atas pasokan global yang lebih ketat.

Dalam putaran kedua perundingan perdamaian langsung antara Rusia dan Ukraina telah berakhir tanpa terobosan besar, sehingga meredam harapan akan resolusi konflik.

Prancis dan Jerman telah meminta AS untuk memberlakukan sanksi yang menargetkan Rusia jika Moskow tetap tidak mau menghentikan permusuhan di Ukraina.

Laporan lain menunjukkan bahwa Iran akan menolak proposal kesepakatan nuklir AS yang dapat meringankan sanksi terhadap produsen minyak utama tersebut.

Sementara itu diberitakan terjadi kebakaran hutan di jantung energi Kanada, Alberta, yang menghentikan hampir 350.000 barel per hari atau 7% dari produksi minyak.

Perusahaan seperti Cenovus Energy Inc., MEG Energy Corp., dan Canadian Natural Resources Ltd.  memangkas produksi karena kebakaran lahan seluas 61.500 hektar di dekat perbatasan Saskatchewan.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Juni naik 1,4% pada  menjadi $63,41 per barel.

Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent naik 1,55% menjadi  $65,58 per barel.

Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI  selanjutnya diperkirakan  akan   bertemu kisaran  support di $61.40 – $57.10 dan kisaran resisten di $65.60 – $69.80.