(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat menyusul data Non Farm Payrolls AS bulan Mei yang lebih baik dari perkiraan, meredakan kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja AS sedang mendingin.
Indeks dolar AS ditutup naik 0,53% pada 99,19.
Untuk minggu ini, indeks dolar AS masih turun 0,13% dengan naik turunnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dan data tenaga kerja AS.
Non Farm Payrolls AS bulan Mei naik +139.000, lebih kuat dari ekspektasi +126.000, meskipun penggajian nonpertanian bulan April direvisi lebih rendah menjadi +147.000 dari yang dilaporkan sebelumnya +177.000. Tingkat pengangguran bulan Mei tetap tidak berubah di angka 4,2%, sesuai dengan ekspektasi.
Lihat : Non Farm Payrolls Mei AS Naik Melebihi Perkiraan;Tingkat Pengangguran Stabil, Tingkat Upah Meningkat
Selain itu, komentar agresif pada hari Jumat dari Presiden Fed Cleveland Hammack mendorong dolar ketika dia mengatakan dia lebih suka menunggu sebelum menyesuaikan suku bunga.
Demikian juga, dolar AS memperoleh dukungan pada hari Jumat karena tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok setelah penasihat perdagangan AS Navarro mengatakan pertemuan dengan Tiongkok diharapkan dalam tujuh hari.
Namun kenaikan dolar AS dibatasi setelah Presiden Fed Philadelphia Harker mengatakan dia dapat melihat penurunan suku bunga Fed akhir tahun ini jika inflasi terus menurun.
Presiden Fed Cleveland Hammack mengatakan dia lebih suka menunggu kejelasan lebih lanjut tentang dampak ekonomi dari berbagai perubahan kebijakan sebelum menyesuaikan suku bunga, dan sekarang “bukan waktu yang tepat untuk bersikap preemptif.”
Presiden Fed Philadelphia Harker mendukung Fed untuk menunggu sebelum memangkas suku bunga dan berkata, “Saya bisa melihat pada paruh kedua tahun ini, jika keadaan membaik, dan kita mulai melihat lebih banyak kejelasan, dan kita terus melihat inflasi turun menjadi 2%, saya pasti bisa melihat penurunan suku bunga segera terjadi.”
Pasar memperkirakan peluang sebesar 0% untuk penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 17-18 Juni.
Untuk awal pekan ini akan dirilis data Consumer Inflation Expectations Mei yang diperkirakan stabil.
Juga yang menjadi perhatian penting pasar global adalah perundingan perdagangan tingkat tinggi AS-Tiongkok di London, Inggris pada hari Senin, 9 Juni 2025 yang merupakan sentimen penting bagi pasar global melanjutkan perundingan di Jenewa pada bulan Mei yang menghasilkan pengurangan tarif sementara.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa negosiator AS dan Tiongkok akan melanjutkan pembicaraan perdagangan pada tanggal 9 Juni di London, karena kedua ekonomi terbesar di dunia tersebut berupaya menyelesaikan perselisihan yang memanas mengenai tarif.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan mencermati hasil pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok. Juga jika data Consumer Inflation Expectations stabil, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS akan bergerak dalam kisaran Resistance 99,48-99,76. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 98,78-98,36.



