(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (11/6), terpantau terkoreksi 30,862 poin (0,43%) ke level 7.199,883 setelah dibuka turun ke level 7.209,560.
IHSG bergerak terkoreksi setelah 3 hari rally, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat di tengah optimisme dalam pembicaraan dagang AS-China, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam berbalik bangkit positif.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah tipis 0,03% atau 5 poin ke level Rp 16.270, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat tipis di sesi global sebelumnya; melaju bertahap oleh harapan atas positifnya nego dagang AS- China yang sedang berlangsung.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.265, serta terpantau bergerak di rentang terbatas dalam seminggu terakhir ini.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 21,185 poin (0,29%) ke level 7.209,560. Sedangkan indeks LQ45 naik 1,550 poin (0,19%) ke level 811,250. Siang ini IHSG melemah 30,862 poin (0,43%) ke level 7.199,883. Sementara LQ45 terlihat turun 0,54% atau 4,420 poin ke level 808,380.
Tercatat saat ini sebanyak 301 saham naik, 253 saham turun dan 242 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,55%, dan Hang Seng yang naik 0,90%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi dari hampir 5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya menguat di tengah optimisme dalam pembicaraan dagang AS-China.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan mengurangi loss-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.240 dan 7.325. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.002, dan bila tembus ke level 6.811.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



