Penurunan Harga Minyak WTI Diredam Konflik Nuklir Iran

366

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia turun dari posisi tertinggi 2 bulan  pada akhir perdagangan sesi Amerika yang berakhir Jumat dinihari (13/6/2025).

Aksi ambil untung investor menekan harga minyak WTI dan Brent dan kemudian teredam  di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran atas perkembangan nuklir Iran.

Menteri Pertahanan Iran diberitakan  mengatakan dengan tegas  bahwa jika konflik meletus, Iran akan menyerang pangkalan-pangkalan AS. Akibatnya, staf kedutaan AS dievakuasi dari Baghdad dan Kuwait.

Sementara itu, Organisasi Perdagangan Maritim Inggris telah mengeluarkan peringatan kepada kapal-kapal agar waspada terhadap ancaman peningkatan aktivitas militer di Teluk.

Laporan menyatakan bahwa Israel berencana untuk menyerang Iran dan Iran dapat membalas dengan menyerang situs-situs AS tertentu di Irak.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Juli turun 0,16% pada  menjadi $68,04 per barel.

Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent anjlok 0,59% menjadi  $69,36 per barel.

Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI  selanjutnya diperkirakan  akan   bertemu kisaran  support di $66.80 – $60.10 dan kisaran resisten di $71.10 – $75.80.