Harga CPO 4 Juli Terkoreksi dari Penguatan 2 Hari Berturut, Harga Mingguan Melonjak

437
cpo sawit

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO turun dari posisi tertinggi dalam sepekan lebih  pada  akhir perdagangan hari Jumat (4/7/2025) setelah bullish selama 2 hari berturut.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan September 2025 turun  0,58% menjadi sekitar MYR4.064,  setelah sempat naik ke  posisi MYR4.108.

Penurunan harga CPO terbebani oleh melemahnya harga minyak kedelai di pasar Chicago Board of Trade dan Dalian-Tiongkok, bersama dengan ketidakpastian tarif perdagangan yang masih ada menjelang batas waktu tarif 9 Juli.

Sentimen semakin terpukul setelah Presiden AS Trump mengatakan ia akan mulai memberi tahu negara-negara mulai 4 Juli dan memutuskan untuk tidak memperpanjang jeda.

Namun secara mingguan berada di jalur kenaikan sekitar 1,5%, melonjak dari kerugian minggu lalu. Kenaikan harga mingguan disupport oleh data ekspor yang lebih kuat, dengan surveyor kargo melaporkan peningkatan 4,3%–4,7% dalam pengiriman bulan Juni.

Sementara itu diberitakan  persediaan minyak sawit Malaysia kemungkinan turun pada bulan Juni, pertama kalinya dalam empat bulan.

Di sisi produksi, output diperkirakan akan turun dalam jangka pendek karena pohon kelapa sawit memasuki fase istirahat musiman sebelum pulih pada Q3.

Sementara itu, permintaan dari pembeli utama India diperkirakan tetap kuat, dengan impor bulan Juni mencapai titik tertinggi dalam 11 bulan di tengah harga yang menguntungkan.