Tenaga Kerja AS Kuat; Prospek Pemangkasan Suku Bunga The Fed Menurun

506
Fifth Avenue, midtown Manhattan Newyork City USA. 1 Juli 2024 - Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy & Business) Setelah rilis data tenaga kerja AS bulan Juni pada akhir pekan ini, menunjukkan data tenaga kerja AS masih kuat, sehingga memperkuat sentimen The Fed akan tetap mempertahankan suku bunga pada pertemuan akhir Juli ini.

Sebelumnya setelah rilis data ADP Employment Change bulan Juni yang negatif pada hari Rabu, dan proyeksi pelemahan Non Farm Payrolls AS bulan Juni dan peningkatan Tingkat pengangguran, memunculkan indikasi akan dapat memperkuat pemangkasan suku bunga.

Pelemahan Data ADP Employment Change Juni

Jumlah pekerja swasta AS bulan Juni turun secara tak terduga, demikian Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan pada hari Rabu.

Jumlah pekerja swasta turun sebanyak 33.000 pekerjaan bulan lalu setelah kenaikan 29.000 pada bulan Mei yang direvisi turun. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan jumlah pekerja swasta meningkat sebanyak 95.000.

Lihat : Pertumbuhan Pekerja Swasta ADP Bulan Juni Negatif; Sektor Produksi Jasa Paling Merosot

Prospek Bearish Data Tenaga Kerja AS

Sebelum tenaga kerja AS bulan Juni dirilis pada hari Kamis, maka pasar mengindikasikan terjadi pelemahan data tenaga kerja AS.

  1. Non Farm Payrolls Juni AS

Non Farm Payrolls AS diperkirakan naik sebesar 110 ribu pada Juni 2025, menandai kenaikan terkecil dalam empat bulan dan perlambatan dari kenaikan Mei 2025 sebesar 139 ribu.

  1. Unemployment Rate Juni AS

Tingkat pengangguran AS bulan Juni 2025 diproyeksikan naik tipis menjadi 4,3%, tertinggi sejak Oktober 2021, dari 4,2% pada bulan Mei 2025.

  1. Tingkat Pertumbuhan Upah Juni AS

Tingkat pertumbuhan upah buan Juni 2025 kemungkinan turun menjadi 0,3% dari 0,4% pada bulan Mei 2025.

  1. Initial Jobless Claim AS minggu lalu

Klaim pengangguran awal di AS yang berakhir pada 28 Juni 2025, diperkirakan naik mencapai 240 ribu dibandingkan 236 ribu yang berakhir pada 21 Juni 2025.

Dari rilis data tenaga kerja AS bulan Juni yang dirilis hari Kamis ini, semuanya diindikasikan terjadi tanda-tanda penurunan data tenaga kerja AS.

Lihat : Penggerak Pasar 3 Juli 2025 : Prospek Pelemahan Data Tenaga Kerja AS

Realisasi Penguatan Data Tenaga Kerja Juni AS

Namun ternyata data tenaga kerja AS bulan Juni menguat melebihi yang diperkirakan pada bulan Juni, yang menandakan pasar tenaga kerja AS masih kuat, meskipun ada kekhawatiran baru-baru ini mengenai dampak tarif yang besar.

Non Farm Payrolls AS bulan Juni naik menjadi 147.000 dari 144.000 yang direvisi naik pada bulan Mei, demikian laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS. Sedangkan para ekonom memperkirakan angka tersebut akan mencapai 110.000.

Sedangkan tingkat pengangguran AS bulan Juni melambat menjadi 4,1%, lebih rendah dari perkiraan sebesar 4,3%. Angka tersebut lebih rendah dari 4,2% pada bulan Mei.

Di bagian lain, Initial Jobless Claim minggu lalu tercapai 233K, dibawah perkiraan 240K dan masih dibawah angka bulan Mei pada 237K.

Rilis data tenaga kerja AS bulan Juni yang naik melebihi perkiraan, menunjukkan penguatan pasar tenaga kerja AS, yang dapat memberikan sentimen The Fed tidak terburu-buru memangkas suku bunga.

Lihat : NFP AS Juni Naik Melebihi Perkiraan, Tingkat Pengangguran Menurun; Perkuat Fed Tahan Suku Bunga

Probabilitas The Fed Mempertahankan Suku Bunga Menguat

Jika dilihat dari pengukuran CME Fed Watch Tools, maka untuk pertemuan The Fed berikutnya tanggal 30 Juli 2025, terlihat probabilitas The Fed mempertahankan suku bunga mencapai 95,3%, sedangkan probabilitas penurunan suku bunga mencapai 4,7%.

Setelah rilis data tenaga kerja AS yang menguat bulan Juni, maka terjadi peningkatan probabilitas The Fed mempertahankan suku bunga.

Jika dilihat pada bulan lalu pada 6 Juni 2025, terjadi peningkatan The Fed mempertahankan suku bunga dari 83,3% menjadi 95,3% pada 6 Juli 2025.

Kesimpulan

Federal Reserve AS akan terus menunggu dan melihat bagaimana perkembangan ekonomi sebelum memutuskan kebijakan suku bunganya, apakah akan menurunkan, menaikkan atau mempertahankan suku bunga utamanya.

Dengan realisasi tenaga kerja AS bulan Juni menguat, dimana jumlah lapangan kerja naik dan tingkat pengangguran turun, maka The Fed cenderung mempertimbangkan untuk menaikkan atau mempertahankan suku bunga, tergantung pada kondisi inflasi.

Dengan probabilitas yang diukur CME saat ini, maka probabilitas The Fed mempertahankan suku bunga meningkat merespon data tenaga kerja AS bulan Juni yang menguat.