(Vibiznews –Commodity) – Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Senin karena hujan turun di pertanian AS membuat kekhawatiran kekeringan berkurang, namun suhu masih panas. Kombinasi suhu panas dan hujan turun membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih baik
Harga jagung September di CBOT turun 4.75 sen menjadi $4.0375 per bushel
Laporan Pertumbuhan Tanaman Mingguan
- Tanaman jagung AS yang sudah berbunga sampai 20 Juli sebesar 56% , lebih rendah 2% dari rata-rata 5 tahun.
- Tanaman yang sudah berbonggol 14% dibawah rata-rata di 12%.
- Rating kondisi tanaman 74% gd/ex
- Indeks Brugler500 sebesar 385.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan dari USDA
- Jagung yang dikirim minggu ini sampai 17 Juli sebesar 983,625 MT. Turun dari 991,257 di tahun lalu dan turun dari 1,314 MMT pada minggu lalu.
- Total pengiriman tahun marketing ini sebesar 58.718 MMT (2,315 milyar bushel) naik 28.9% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dari USDA pada hari Kamis
- Jagung 2024/25 yang dijual pada minggu ini sampai 10 Juli sebesar 97,600 MT. Masih di range perkiraan terendah antara 500,000 MT – 1,200,000 MMT.
- Jagung 2025/26 yang terjual minggu ini 565,900 MT masih dalam range 400,000 – 900,000 MT.
Panen jagung Safrinha di Mato Grosso Brazil sudah selesai 77% masih dibawah rata-rata, namun jagung di pasar sebentar lagi akan meningkat.
Harga jagung di Central Mato Grosso turun menjadi $3.20 – $3.25 per bushel sehingga harga jagung Brazil menawarkan harga yang kompetitif sampai musim gugur.
Analisa tehnikal untuk jagung
Support pertama di $3.90 berikut ke $3.84
Resistance pertama di $4.14 berikut ke $4.26
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
