(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah pada hari Selasa bergerak turun di sesi perdagangan Eropa karena ketidakpastian yang terus-menerus atas negosiasi perdagangan memicu kekhawatiran tentang prospek permintaan minyak.
Harga minyak mentah berjangka WTI AS bergerak turun 0,91% pada $66,59 per barel
Harga minyak mentah berjangka Brent bergerak turun 0,98% pada $68,56 per barel.
Pasar mengamati dengan cermat perundingan perdagangan Uni Eropa-AS minggu ini karena mereka berusaha untuk mencapai kesepakatan sebelum batas waktu 1 Agustus—ketika Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan sebagian besar ekspor blok tersebut dengan tarif 30%.
Tekanan sisi penawaran juga muncul, karena OPEC+ mengakhiri pemotongan produksi.
Data yang dirilis pada hari Senin menunjukkan bahwa ekspor minyak mentah Arab Saudi naik ke level tertinggi tiga bulan pada bulan Mei.
Malam nanti akan disampaikan pernyataan Ketua Fed Jerome Powell, yang menjadi perhatian utama pasar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak mentah akan mencermati perkembangan perdagangan. Jika ketidakpastian perdagangan terus terjadi, akan dapat menekan harga minyak. Jika Jika malam nanti pernyataan Ketua Fed Powell memberikan sinyal memperkuat The Fed mempertahankan suku bunga, akan menguatkan dolar AS dan dapat menekan harga minyak. Harga minyak berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $66,28-$65,98. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $67,01-$67,44.



