(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Rabu terdukung optimisme perdagangan AS-Uni Eropa.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,15% pada 1.1772.
Euro pulih dari penurunan awal pada hari Rabu dan mencapai level tertinggi dalam 2 minggu terakhir setelah laporan yang menyatakan bahwa negosiator Uni Eropa hampir mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS.
Selain itu, peningkatan indeks kepercayaan konsumen Zona Euro bulan Juli yang lebih besar dari perkiraan ke level tertinggi dalam 4 bulan terakhir merupakan sinyal positif bagi Euro.
Indeks kepercayaan konsumen Zona Euro bulan Juli naik +0,6 ke level tertinggi 4 bulan di -14,7, lebih kuat dari ekspektasi +0,3 hingga -15,0.
Demikian juga, ekspektasi bahwa ECB akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakan hari Kamis juga mendukung euro.
Diberitakan bahwa Uni Eropa (UE) dan AS sedang menuju kesepakatan yang akan menetapkan tarif 15% untuk sebagian besar impor, lebih rendah dari tarif 30% yang diancamkan Presiden AS Donald Trump untuk barang-barang Uni Eropa jika tidak ada kesepakatan perdagangan yang tercapai pada 1 Agustus.
Swap memperkirakan peluang 1% penurunan suku bunga -25 basis poin oleh ECB pada pertemuan kebijakan hari Kamis.
Sore nanti akan dirilis data HCOB Manufacturing, Services dan Composite PMI Flash Jerman dan Uni Eropa bulan Juli yang diindikasikan meningkat.
Pada malam hari akan dirilis keputusan suku bunga ECB yang diperkirakan secara luas ECB akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak naik dengan optimisme perdagangan AS-Uni Eropa. Juga jika sore nanti data ekonomi Jerman dan Zona Euro terealisir meningkat dan malam nanti ECB terwujud mempertahankan suku bunga tidak berubah, akan menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1794-1.1817. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1730-1.1689.
