(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada hari Selasa terdukung pelemahan imbal hasil Treasury AS dan pasar saham.
Harga emas spot berakhir naik 0,34% pada $3.326,08 per ons.
Harga emas berjangka AS berakhir naik 0,42% pada $3.324,0 per ons.
Lihat video : Harga Emas Antam Hari ini Rabu, 30 Juli 2025, Naik Rp12.000
Logam mulia pada hari Selasa ditutup menguat, terdukung penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan pasar saham yang melemah yang mendorong permintaan logam mulia sebagai aset safe haven.
Selain itu, logam mulia terus menerima dukungan safe haven dari risiko geopolitik, termasuk konflik di Ukraina dan Timur Tengah.
Namun kenaikan indeks dolar pada hari Selasa ke level tertinggi dalam 5 minggu membatasi kenaikan emas.
Selain itu, meredanya ketegangan perdagangan telah menekan permintaan logam mulia sebagai aset safe haven setelah Menteri Perdagangan Lutnick mengatakan perpanjangan batas waktu pengenaan tarif perdagangan selama 90 hari dengan Tiongkok kemungkinan besar akan terjadi seiring dengan negosiasi antara kedua negara yang sedang berlangsung di Stockholm.
Malam nanti akan dirilis data ADP Employment Change Juli AS yang diindikasikan meningkat.
Juga akan dirilis data GDP Growth Rate Qoq Adv Q2 AS yang diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak naik dengan pelemahan imbal hasil obligasi dan pasar saham. Juga dengan perundingan perdagangan AS-Tiongkok belum mendapatkan keputusan final dari Trump, akan memicu sentimen ketidakpastian perdagangan yang dapat meningkatkan permintaan safe haven. Namun jika malam nanti data ADP Employment Change Juli AS dan GDP Growth Rate Qoq Adv Q2 AS terealisir meningkat dan menguatkan dolar AS, akan menekan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.335-$3.347. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.309-$3.295.
