Rupiah Rabu Ditutup Menguat ke Rp16.360/USD; Dollar di Eropa Bergerak Perlahan

315
Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (5 Desember 2025); Rupiah Menguat

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (6/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, menambah gain dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun tipis setelah naik terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini menguat 0,10% atau 17 poin ke level Rp 16.360 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.377. Rupiah terpantau bertahan sekitar level seminggu tertingginya, setelah rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia Q2 yang naik ke 5,12% (yoy).

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.352 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.400, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.360.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa turun tipis setelah naik terbatas 2 hari di sesi global sebelumnya; bergerak perlahan di antara pasar menantikan nama calon pimpinan the Fed berikutnya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun sempit ke 98,72, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,75.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah 11,435 poin (0,15%) ke level 7.503,750, sedangkan bursa saham kawasan Asia mixed menguat di antara investor mencerna dinamika perubahan tariff berikutnya, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam koreksi oleh data ekonomi AS yang di bawah ekspektasi.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.495 – Rp16.273.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting