(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Rabu, setelah laporan EIA walaupun produksi etanol turun sehingga jagung yang dipakai berkurang. Persediaan jagung naik.
Harga jagung September di CBOT turun 1.75 sen menjadi $3.7975 per bushel.
Laporan Mingguan EIA
- Produksi etanol sebesar 1.081 juta barel per hari pada seminggu ini sampai 1 Agustus. turun 15,000 bpd dari minggu lalu.
- Persediaan etanol etanol setelah dikurangi penarikan 960,000 barel menjadi 23.756 juta barel.
- Hasil dari pabrik penyulingan etanol naik 2,000 bpd menjadi 922,000 bpd.
- Total Ekspor turun 38,000 bpd menjadi 116,000 bpd.
Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan hari Kamis besok
- Range perkiraan penjualan jagung antara 200,000 – 400,000 MT untuk jagung 2024/25 seminggu ini sampai 31 Juli.
- Range perkiraan penjualan jagung 2025/26 antara 1.3 – 2.5 MT dengan 1.1 MMT sudah dilaporkan pada laporan harian minggu lalu.
Korea Selatan membeli 68,000 MT jagung AS dari total tender 140,000 MT pada Rabu malam
Ekspor Jagung Brazil sebesar 2.434 MMT selama bulan Juli. Turun 31.51% dari tahun lalu pada bulan Juni. Panen ke dua di Brazil berlangsung melambat .
Analisa tehnikal untuk jagung
Support pertama di $3.81 berikut ke $3.75
Resistance pertama di $4.14 berikut ke $4.26
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
