(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO melonjak ke posisi tertinggi 5 bulan lebih pada akhir perdagangan hari Senin (7/8/2025) merespon laporan bulanan Dewan Sawit.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Oktober 2025 melonjak 2,83% menjadi sekitar MYR4.354, setelah sempat berada di posisi MYR4.224.
Lonjakan harga CPO tersebut merespon data bulanan Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) dimana ekspor rebound 3,82% menjadi 1,31 juta ton pada bulan Juli, setelah penurunan tajam di bulan Juni.
Secara terpisah, surveyor kargo Intertek Testing Services melaporkan pengiriman untuk periode 1-10 Agustus melonjak 23,3% menjadi 482.576 metrik ton.
Pergerakan harga sempat dibebani oleh laporan persediaan pada bulan Juli naik 4,02% secara bulanan menjadi 2,11 juta metrik ton, tertinggi dalam hampir 2 tahun, sementara produksi minyak sawit mentah melonjak 7,09% menjadi 1,81 juta ton, tertinggi sejak September 2024.
Di Indonesia, produsen utama, permintaan biodiesel tetap kuat di bawah mandat pencampuran 50%, sementara di India, konsumen utama, pembelian awal diharapkan pada bulan Agustus dan September menjelang festival Diwali pada pertengahan Oktober.



