Harga Emas Selasa Sesi Asia Naik Tertinggi 2 Minggu

304
emas

(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak naik pada hari Selasa, mencapai level tertingginya dalam dua minggu di tengah meningkatnya ketidakpastian politik setelah Presiden Donald Trump memecat Gubernur Federal Reserve Lisa Cook.

Harga emas spot bergerak naik 0,22% pada $3.373,16 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Desember bergerak naik 0,11% pada $3.421,3 per ons.

Pada hari Senin, Trump mengumumkan di media sosial bahwa ia mencopot Cook, terkait penipuan hipotek, yang memicu kekhawatiran atas independensi bank sentral AS.

Sementara itu, Ketua Fed Jerome Powell Jumat lalu mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, menyoroti meningkatnya risiko terhadap pasar tenaga kerja tetapi juga mencatat inflasi tetap menjadi ancaman dan bahwa belum ada keputusan yang difinalisasi.

Saat ini, pasar menetapkan probabilitas 83% dari penurunan suku bunga 25bps bulan depan.

Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders Juli AS yang diindikasikan tetap negatif.
Juga akan dirilis data CB Consumer Confidence AS Agustus yang diindikasikan menurun.
Juga akan dirilis data House Price Index AS Juni yang diindikasikan stagnan.
Akan ada juga pernyataan dari pejabat Fed Barkin.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik setelah berita pemecatan Gubernur Fed Cook memicu permintaan safe haven, demikian juga pelemahan dolar AS menguatan harga emas. Juga jika malam nanti data ekonomi AS terealisir turun, dan pernyataan pejebat Fed bersifat dovish bagi kebijakan suku bunga, dan menekan dolar AS, akan dapat menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.425-$3.431. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.409-$3.399.