(Vibiznews – Commodity) – Sebagian besar aset kripto kapitalisasi besar rebound dalam 24 jam terakhir, dengan Bitcoin naik ke atas US$ 110.000.
Apa penyebabnya?
Menurut Analis Vibiz Research Center, harga Bitcoin tembus level US$ 110.000 selama 24 jam terakhir dipicu oleh kombinasi beberapa faktor. Baik fundamental dan teknikal yang saling memperkuat:
1. Aliran masuk besar ke ETF Bitcoin Spot
o ETF spot Bitcoin di Amerika Serikat menerima arus dana sangat besar. Misalnya, total arus masuk mencapai miliaran dolar hanya dalam beberapa minggu atau hari terakhir
o BlackRock melalui produk ETF-nya (IBIT) memimpin dengan kontribusi signifikan—membantu menyuntikkan likuiditas besar dan memperkuat tren bullish
2. Optimisme Regulator dan Regulasi yang Semakin Jelas
o Ada kemajuan regulasi, termasuk RUU stablecoin seperti GENIUS Act yang disetujui Senat AS, mencipatkan rasa aman dan kepercayaan pada adopsi aset digital.
o Investor institusional kini lebih percaya diri memasuki pasar karena infrastruktur dan dukungan hukum yang makin matang.
3. Faktor Ekonomi Makro Global yang Mendukung
o Penurunan inflasi AS menjadi sinyal bahwa The Fed bisa mulai melonggarkan kebijakan moneter. Ini mendorong minat terhadap aset berisiko seperti Bitcoin
o Kenaikan imbal hasil obligasi AS (terutama tenor 20 tahun) membuat investor beralih ke Bitcoin sebagai alternatif lindung nilai
o Meredanya ketegangan perdagangan global (misalnya antara AS dan Tiongkok) juga meningkatkan sentimen positif terhadap aset kripto sebagai safe haven alternatif
4. Data On Chain & Aktivitas Whale
o Aktivitas whale (investor besar) meningkat secara signifikan, dengan transaksi raksasa yang mendorong volume spot dan tekanan beli ke level tinggi
o Tekanan jual di bursa menurun, likuiditas di jaringan naik, dan stablecoin mencapai rekor baru, menunjukkan minat beli yang kuat dan stabilitas pasar
5. Sentimen Pasar yang Positif
o Indeks Crypto Fear & Greed meningkat ke level “Greed” (sekitar 72–73 dari 100), menunjukkan optimisme dan euforia di pasar
o Dominasi pasar Bitcoin juga meningkat, serta support teknikal tetap kuat di atas USD 109.000—menandakan bullish momentum masih terjaga
Mengutip coinmarketcap.com, dalam 24 jam terakhir hingga Selasa (2/9) pukul 14.35 WIB, nilai kapitalisasi pasar atau market cap kripto global meningkat 1,75% menjadi US$ 3,81 triliun.
Di tengah penguatan sejumlah aset kripto, Coinmarketcap.com sempat melakukan ranking aset kripto top gainers dan top losers. Terutama yang volume transaksinya di atas US$ 50.000 dalam 24 jam.
Kripto top gainers merupakan aset kripto yang naik paling besar selama 24 jam terakhir. Sebaliknya, top losers merujuk pada koin dan token yang turun paling tajam dalam 24 jam terakhir.
Lalu apa saja aset yang menjadi kripto top losers dan top gainers?
Berikut ini daftar aset kripto top gainers dan top losers dalam 24 jam hingga Selasa pukul 14.37 WIB versi coinmarketcap:
5 kripto top gainers
• MemeCore naik 32,92% menjadi US$ 0,8521.
• Pump.fun (PUMP) naik 9,80% menjadi US$ 0,003742.
• SKY naik 9,46% menjadi US$ 0,07021.
• Four (FORM) naik 8,68% menjadi US$ 3,18.
• Ethena (ENA) naik 7,42% menjadi US$ 0,6798
5 kripto top losers
• Offcial Trump (TRUMP) turun 7,87% ke US$ 8,34.
• Pyth Network (PYTH) turun 5,05% ke US$ 0,1637.
• BONK turun 3,18% ke US$ 0,00002049.
• Cronos (CRO) turun 2,05% ke US$ 0,2705.
• XDC Network (XDC) turun 1,82% ke US$ 0,07775.
Sebagai informasi, pergerakan harga aset kripto, terutama altcoins, sangat volatil. Maka, aset kripto top gainers, ada risiko berbalik arah turun. Sebaliknya, tak menutup peluang kripto top losers memantul naik.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting
