Vibiznews – Commodity) – Harga Minyak sawit naik pada Hari Selasa setelah 2 Hari sebelumnya Turun didoromg oleh perkiraan turunnya produksi minyak sawit Dan kenaikan harga dari minyak Kedelai.
Harga Minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 35 ringgit atau 0.79% menjadi 4,472 ringgit ($1,06
1.73) per MT.
Harga Minyak sawit Turun. 0.20% pada 2 Hari terakhir.
Harga Minyak sawit naik karena perkiraan penurunan hasil pada minggu yang akan datang.
Harga Minyak Kedelai Naik selama pasar Asia, sehingga mempengaruhi naiknya harga Minyak sawit.
Survey Reuters memperkirakan Persediaan minyak sawit Malaysia Turun pada bulan September untuk pertama Kali dalam 7 bulan, sementara produksi diperkirakan Turun.
Laporan Persediaan Permintaan September dari MPOB akan diumumkan tanggal 10 Oktober
Harga Minyak Kedelai di the Chicago Board of Trade naik 0.46%.
Bursa Dalian Libur dari tanggal 1 – 8 Oktober, libur national.
Harga minyak mentah dunia kembali bergerak naik masuki hari kedua pada perdagangan komoditas sesi Asia hari Selasa (7/10/2025) setelah OPEC+ menyetujui kenaikan produksi yang lebih kecil dari perkiraan.
https://vibiznews.com/index.php/2025/10/07/keputusan-produksi-opec-masih-angkat-harga-minyak-wti-7-oktober-di-asia/
Analisa Tehnikal untuk minyak sawit:
Support pertama di 4,320 ringgit kemudian ke 4,160 ringgit
Resistance pertama di 4,480 ringgit kemudian 4,580 ringgit
- Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
