(Vibiznews – Commodity) – Harga Karet Jepang Turun pada Hari Selasa karena aktivitas pasar berkurang menjelang pasar di Cina libur Hari Nasional.
Permintaan Internasional juga berkurang, namun melemahnya yen membatasi penurunan.
Harga Karet Maret di The Osaka Exchange Turun 1,6 yen atau 0,52% menjadi 303,4 yen ($2,01) per kg.
Volume Perdagangan sedikit karena libur di Cina, juga perjalanan dari permintaan Turun Internasional.
Penurunan terbatas karena melemahnya yen.
Produsen juga menantikan penurunan harga dari bahan baku yang sejalan dengan turunnya harga di pasar berjangka, agar mereka mendapatkan keuntungan.
Pengaruh dari tertundanya aturan deforestasi terhadap harga Karet
Harga minyak mentah dunia kembali bergerak naik masuki hari kedua pada perdagangan sesi komoditas Asia hari Selasa (7/10/2025) setelah OPEC+ menyetujui kenaikan produksi yang lebih kecil dari perkiraan.
Karet alam selalu mengikuti arah dari harga minyak mentah karena bersaing dengan karet sintetis yang dibuat dari minyak mentah
Keputusan Produksi OPEC+ Masih Angkat Harga Minyak WTI 7 Oktober di Asia
Aktivitas perdagangan berkurang karena pasar Cina tutup dari tanggal 1 – 8 Oktober karena hari libur nasional.
Badan Meteorologi Thailand mengingatkan akan ada hujan lebat yang menyebabkan banjir bandang antara 6 Oktober – 8 Oktober.
Perusahaan mobil Cina Chery sedang melakukan pembicaraan dengan pabrik mobil Afrika Selatan untuk Pembangunan pabrik bersama-sama untuk memproduksi kendaraan.
Pengaruh penjualan mobil akan mempengaruhi kecepatan produksi pabrik yang juga memberi pengaruh terhadap permintaan larangan karet
Analisa tehnikal untuk karet Jepang
Dukungan pertama di 303 yen kemudian menjadi 296 yen
Tahan pertama di 310 yen kemudian menjadi 317 yen
Loni T / Analis Senior Divisi Pusat Penelitian Vibiz, Vibiz Consulting



