(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Selasa tertekan pelemahan ekonomi dan gejolak politik di Perancis.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun 0,47% pada 1.1658.
Euro melemah karena tanda-tanda pelemahan ekonomi Zona Euro, menyusul penurunan tak terduga dalam pesanan pabrik Jerman untuk bulan Agustus.
Pesanan pabrik Jerman untuk bulan Agustus secara tak terduga turun -0,8% m/m, lebih lemah dari ekspektasi +1,2% m/m.
Selain itu, gejolak politik di Prancis membebani euro setelah Perdana Menteri Prancis Lecornu mengundurkan diri menyusul penunjukan kabinet baru oleh Presiden Macron, yang meningkatkan ketidakpastian mengenai ekonomi terbesar kedua di Zona Euro tersebut.
Swap memperkirakan peluang 1% penurunan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 30 Oktober.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak turun terpicu gejolak politik di Perancis, pelemahan ekonomi dan penguatan dolar AS. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1632-1.1606. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1700-1.1742.
