(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (10/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini ini ini menguat 0,26% atau 44 poin ke level Rp 16.655 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.699. Rupiah terpantau menguat di hari ketiganya ke level seminggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.695 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.699, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.655.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya, tertahan dari sekitar seminggu terendahnya oleh data tenaga kerja yang melambat di AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 99,60, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,55.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 21,008 poin (0,25%) ke level 8.415,598, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat rebound dari koreksi saham AI minggu lalu dipimpin Kospi, merncermati Wall Street yang berakhir pekan bias melemah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.724 – Rp16.600.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



