IHSG Ditutup Menguat 0,16% ke 8.419,91 BMRI Penopang Utama Kinerja IHSG

219
IHSG Dibuka di Zona Hijau Naik 0,26% Mengikuti Bursa Regional
Vibizmedia Photo

 

(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 13,34 poin atau 0,16% ke 8.419,91 pada akhir perdagangan Kamis (20/11/2025).

Berdasarkan pengamatan terdapat 311 saham naik, 306 saham turun dan 195 saham stagnan. Enam indeks sektoral menguat, menopang kenaikan IHSG. Sedangkan lima indeks sektoral lainnya masuk zona merah.

Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor barang konsumen siklikal yang naik 2,50%, sektor infrastruktur yang naik 0,52% dan sektor energi naik 0,44%.
Sedangkan indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor properti yang turun 0,91%, sektor barang baku turun 0,32% dan sektor teknologi yang turun 0,10%.

Total volume perdagangan saham di bursa ramai hari ini mencapai 37,42 miliar saham dengan total nilai Rp 19,03 triliun.

Bank Mandiri (BMRI) yang menguat 1,86% ke Rp 4.940 per saham tercatat sebagai penopang utama kinerja IHSG dengan sumbangsih 7,48 poin.

Sementara itu, emiten milik konglomerat tercatat ramai-ramai menjadi pendorong kinerja IHSG di zona positif. Saham-saham yang tercatat ikut menopang kinerja IHSG hari ini termasuk BREN, DSSA, CUAN, VKTR, BUVA dan WIFI.

Pelaku pasar tampaknya masih mencerna keputusan terbaru terkait suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Sebagai informasi, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate pada 4,75%.

Dalam RDG November ini, BI juga menetapkan suku bunga Deposit Facility sebesar 3,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 5,50%.

Perlu diketahui, sepanjang 2025, BI telah memangkas suku bunga sebanyak lima kali. Yakni masing-masing 25 bps pada Januari, Mei, Juli, Agustus, dan September. Total pemangkasan mencapai 125 bps, dari 6,00% di akhir 2024 menjadi 4,75% saat ini.

Sementara itu, bursa Asia kembali tersengat euforia kecerdasan buatan (AI).

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting