(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD terkoreksi dari kisaran tertinggi dalam 2 pekan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (27/11/2025) di tengah rebound dolar AS.
Dolar Australia sempat rally ke kisaran $0,6540 yang merupakan level tertinggi dalam dua minggu pada sesi Asia merespon data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan memperkuat spekulasi akan prospek kebijakan RBA yang hawkish.
Data inflasi Australia meningkat menjadi 3,8% pada bulan Oktober, tercepat dalam tujuh bulan dan di atas perkiraan. Inflasi rata-rata terpangkas, yang merupakan ukuran tekanan harga dasar yang disukai RBA, naik menjadi 3,3%, juga melampaui perkiraan.
Pekan lalu, Asisten Gubernur Hunter mencatat bahwa pasar tenaga kerja sedikit melampaui level yang berkelanjutan, dengan pengangguran menurun dan pertumbuhan upah tetap tinggi, mendukung sikap hati-hati bank sentral.
Pasar sekarang memperkirakan hanya 7% peluang penurunan suku bunga pada Mei tahun depan, turun dari 40% sebelumnya, dan bahkan melihat peluang kenaikan suku bunga sebesar 40% pada akhir tahun 2026.
Secara teknikal pair sedang terkoreksi setelah melewati posisi resisten kuat, dan menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD akan meluncur menembus support.
Kini pair berada di 0.6523 yang sedang turun menuju posisi terendah di 0.6513, jika tembus lanjut meluncur ke 0.6498 sebelum kemudian mencapai S1.
Namun jika tidak tembus 0.6500, pair akan berbalik naik kembali menuju posisi 0.6538 , dan jika tembus akan mencoba ke resisten lemahnya di R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0,6595 | 0,6558 | 0,6537 | 0,6498 | 0,6479 | 0,6443 | 0,6420 |
