Harga Minyak WTI 27 November di Eropa Diperkuat Optimisme Damai Rusia-Ukraina

166
oil

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia diperdagangkan lebih tinggi pada perdagangan komoditas sesi Eropa hari Kamis (27/11/2025) setelah sempat melemah di sesi Asia.

Harga minyak WTI dan jenis Brent mendekati kisaran $59 oleh  optimisme baru seputar potensi gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia, yang pada akhirnya dapat mengarah pada pencabutan sebagian sanksi Barat terhadap minyak Rusia.

Pasar bereaksi terhadap laporan bahwa utusan AS Steve Witkoff akan melakukan perjalanan ke Moskow minggu depan, bersama pejabat senior lainnya, untuk melanjutkan diskusi yang bertujuan mengakhiri konflik.

Perkembangan ini memperkuat spekulasi bahwa sebagian pasokan Rusia yang terbatas dapat kembali ke pasar secara bertahap. Namun, seorang diplomat Rusia meredakan sentimen pada hari Rabu, dengan menyatakan bahwa Moskow tidak mempertimbangkan konsesi besar, sebuah pengingat akan rapuhnya kemajuan diplomatik.

Oleh karena itu, investor tetap berhati-hati. Sekalipun terjadi terobosan politik, pemulihan volume ekspor Rusia yang signifikan akan lambat dan bergantung pada negosiasi yang rumit mengenai sanksi, asuransi maritim, dan kendala logistik. Ketidakpastian ini membatasi risiko penurunan harga untuk saat ini.

Sementara itu, perhatian beralih ke pertemuan OPEC+ yang akan datang pada hari Minggu. Aliansi tersebut diperkirakan akan mempertahankan produksi. Sikap hati-hati ini muncul karena beberapa anggota telah meningkatkan produksi sejak April untuk merebut pangsa pasar tambahan, sementara visibilitas terhadap perkembangan arus Rusia masih terbatas.

Kombinasi potensi meredanya ketegangan geopolitik dan pasokan OPEC+ yang stabil membuat harg minyak WTI berada dalam wait and see, terutama karena volume perdagangan yang lebih rendah menandai sesi Kamis karena libur Thanksgiving AS.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Oktober 2025 naik 0,30% menjadi $58,81 per barel.

Harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent naik 0,12% menjadi $63,20 per barel.

Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI  selanjutnya diperkirakan  akan   bertemu kisaran  support di $57.90 – $56.80 dan kisaran resisten di $60.10 – $63.40.