Rekomendasi Harga Emas 2 Desember 2025 : Masih Didukung Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed; Waspadai Profit Taking

226

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada hari Senin terbantu pelemahan dolar AS.

Harga emas spot ditutup naik 0,31% pada $4.232,17 per ons.

Harga emas berjangka AS kontrak Februari 2026 ditutup naik 0,47% pada $4.274,8 per ons.

Lihat : Harga Emas Antam Hari ini Selasa 2 Desember 2025, Naik Rp10.000

Harga emas Februari mencatat level tertinggi dalam 1,25 bulan terdukung pnurunan indeks dolar pada hari Senin ke level terendah dalam 2 minggu.

Selain itu, ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan FOMC minggu depan mendorong permintaan logam mulia sebagai penyimpan nilai.

Pasar kini memperkirakan peluang 100% bahwa FOMC akan memangkas kisaran target dana Fed sebesar 25 basis poin pada pertemuan FOMC 9-10 Desember, naik dari 30% dua minggu lalu.

Selain itu, logam mulia memiliki permintaan yang mendasari sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian tarif AS, risiko geopolitik, dan pembelian oleh bank sentral.

Malam nanti akan ada pernyataan dari pejabat Fed Bowman.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan menguatnya prospek pemangkasan suku bunga Federal Reserve. Juga jika pernyataan pejabat Fed memberikan sinyal dovish bagi kebijakan suku bunga, akan menguatkan harga emas. Namun perlu diwaspadai adanya profit taking setelah harga emas terus meningkat. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $4.244-$4.213. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.303-$4.331.