(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan alami koreksi harga cukup signifikan pada perdagangan hari Senin (15/12/2025) ikuti kerugian Wall Street akhir pekan lalu karena kekhawatiran baru tentang potensi gelembung AI yang meredam sentimen.
Indeks harian Kospi retreat dari level tertinggi hampir satu bulan dengan 350 saham menguat dan 529 saham melemah.
Terjdi aksi jual saham teknologi cukup besar di tengah kekhawatiran yang kembali muncul tentang profitabilitas investasi perusahaan teknologi AS ke dalam AI, yang dipicu oleh prospek margin AI yang mengecewakan dari Broadcom dan Oracle.
Broadcom mengeluarkan prospek margin yang lebih lemah dari perkiraan untuk bisnis AI-nya.
Indeks harian Kospi anjlok 1,84% menjadi 4.090,59. Demikian untuk indeks Kospi 200 ditutup anjlok 2,29% ke posisi 574,79.
Saham-saham berkapitalisasi besar diperdagangkan lebih rendah, dengan perusahaan semikonduktor memimpin penurunan seperti Samsung Electronics (-3,31%), SK Hynix (-3,33%), Hyundai Motor (-1,82%), Doosan Energy (-3,14%), Hanwha Aerospace (-4,27%), dan HD Hyundai Heavy Industries (-3,14%).
