Rekomendasi Harga Emas 17 Desember 2025 : Terdukung Sentimen Dovish Pelemahan Data Tenaga Kerja dan Pernyataan Pejabat Fed

151

(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir turun tipis pada hari Selasa terpicu penurunan ekspektasi inflasi yang mengurangi permintaan emas sebagai lindung nilai inflasi.

Harga emas spot ditutup turun tipis 0,07% pada $4.302,36 per ons.

Harga emas berjangka AS ditutup turun tipis 0,07% pada $4.332,3 per ons.

Lihat : Harga Emas Antam Hari ini Rabu 17 Desember 2025, Naik Rp6.000

Penurunan tingkat inflasi impas 10 tahun ke level terendah dalam 2 minggu.

Pelemahan harga emas juga terpicu ekspektasi bahwa BOJ akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan hari Jumat ini berdampak negatif bagi logam mulia.

Namun penurunan harga emas dibatasi dengan adanya pelemahan indeks dolar pada hari Selasa ke level terendah dalam 2 bulan lebih mendukung harga logam mulia.

Selain itu, laporan ekonomi AS pada hari Selasa, yang menunjukkan tingkat pengangguran November naik ke level tertinggi dalam 4 tahun dan penjualan ritel Oktober secara tak terduga stagnan, bersifat dovish bagi kebijakan Fed dan mendukung permintaan logam mulia sebagai penyimpan nilai.

Malam nanti akan ada pernyataan dari pejabat Fed Waller, Williams dan Bostic.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik terpicu kenaikan tingkat pengangguran AS yang menjadi sentimen dovish bagi kebijakan suku bunga Fed. Juga jika malam nanti pernyataan pejabat Fed bersifat dovish dan menekan dolar AS, akan menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $4.368-$4.403. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $4.297-$4.261.