(Business Lounge – Business Insight) General Motors (GM) akan berhenti membuat mobil di Indonesia dengan memutuskan untuk segera menutup pabrik perakitan, melakukan PHK dan mengubah fokus bisnisnya dengan mengkhususkan diri pada kendaraan sport.
Merasa Telah Keliru
Raksasa otomotif AS ini telah mulai membangun pabriknya di Indonesia sejak delapan dekade lalu, dan tidak dapat disangkal bahwa GM harus bersaing dengan pesaing dominan yaitu para produsen mobil Jepang yang dipimpin oleh Toyota.
Executive GM, Vice President Stefan Jacoby, yang mengawasi pasar luar Amerika, Eropa dan China, mengakui bahwa GM telah keliru bila hendak menyaingi Jepang. Itulah sebabnya GM memilih untuk undur diri dari dunia persaingan. Langkah ini juga merupakan bagian dari reposisi lebih luas dari merek Chevrolet ke seluruh Asia Tenggara yang juga berarti menekankan kendaraan unggulan perusahaan Amerika ini seperti Captiva dan Trailblazer.
uthe/VMN/BL/Journalist
Editor: Ruth Berliana