Indroyono : Waktu Dwelling Time di Pelabuhan Harus Dikurangi

678

(Berita Daerah – Nasional) Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menggelar rapat kordinasi bersama dengan para jajaran menteri untuk mengurangi waktu bongkar muat dan sandar kapal (dwelling time) di pelabuhan-pelabuhan Indonesia. Rapat ini sebagai tindak lanjut dari rapat yang digelar bersama Presiden Joko Widodo untuk menurunkan dwelling time.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan, Ketua Ombudsman, Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, Pelindo serta deputi dari sejumlah kementerian di bawah Kemenko Maritim.

Indroyono di Jakarta, Senin (2/3) mengatakan sebanyak 16 kementerian dan lembaga telah setuju dan siap untuk menurunkan dwelling time di pelabuhan. Dari 16 kementerian dan lembaga itu, pihaknya membagi tiga kelompok yaitu pre-clearance-custom di mana di situ adalah upaya sebelum masuk Bea Cukai, clearance-custom atau proses di Bea Cukai, dan post-clearance-custom atau setelahnya.

Masing-masing dari kelompok itu memiliki target untuk bisa memangkas waktu dalam proses bongkar muat di pelabuhan. Melalui cara tersebut diharapkan proses bongkar muat menjadi rata-rata 4,7 hari atau menjadi lebih cepat dibandingkan pada saat ini yang memakan waktu 8 hari.

Read more

Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD
Editor : Eni Ariyanti
image: ant

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here