Harga gula berjangka di akhir perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York dini hari tadi terpantau masih melanjutkan trend bearish yang melingkupinya (5/3). Harga gula berjangka masih dirudung sentiment negatif akibat kondisi cuaca di Brazil yang mendukung produksi. Di samping itu terus menguatnya nilai tukar dollar AS mengakibatkan tekanan melemah yang kuat pada harga komoditas.
Kemarin nilai tukar dollar AS mengalami lonjakan dan indeks dollar mencapai posisi paling tinggi dalam 11 tahun belakangan. Menguatnya nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam dollar menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya mengalami penurunan.
Ika Akbarwati/VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens