Bambang : Pelemahan Rupiah Membuat Surplus Anggaran 2015

701

(Berita Daerah – Nasional) Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan perlemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS justru bisa menciptakan surplus dalam anggaran tahun 2015 hingga mencapai Rp2,3 triliun. Menkeu menjelaskan perkiraan angka surplus tersebut berasal dari selisih antara tambahan penerimaan dari sektor migas dan royalti pertambangan, yang mendapatkan keuntungan dari perlemahan kurs, dikurangi tambahan pembayaran bunga utang.

Menkeu di Jakarta, Selasa (10/3) mengatakan sensivitasnya jika kurs melemah setiap Rp100 dan yang lainnya tetap tidak ada perubahan asumsi, maka surplus APBN bertambah Rp2,3 triliun. Selisihnya adalah tambahan surplus ke anggaran dan ini menjelaskan perlemahan kurs ini tidak membahayakan anggaran. Kalau bicara risiko fiskal 2015, maka lebih kearah target penerimaan pajak.

Akan tetapi Menkeu menegaskan bahwa pemerintah tidak mencari untung dari depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, karena akan lebih baik apabila rupiah tidak lagi berfluktuasi dan mulai stabil sesuai nilai fundamentalnya. Pemerintah akan memberikan kestabilan dari sisi makronya sehingga nilai rupiah harus benar-benar mencerminkan fundamental, sehingga kinerja ekspor bisa meningkat dan defisit neraca transaksi berjalan dapat dijaga.

Read more

Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD
Editor : Eni Ariyanti
image: ant

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here