Harga gula berjangka di akhir perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York terpental melemah dengan signifikan dini hari tadi (11/3). Harga gula kasar berjangka di New York mengakhiri perdagangannya di teritori negatif akibat kenaikan nilai tukar dollar yang memberikan tekanan di pasar komoditas lunak. Kenaikan nilai tukar dollar terhadap rival-rivalnya termasuk real Brazil telah mengakibatkan tekanan jual yang amat besar di pasar gula berjangka.
Tekanan jual di pasar gula berjangka ICE Futures New York dan Liffe London masih kuat karena pasokan yang kuat dan permintaan yang sedang turun. Kondisi cuaca di Brazil membaik. Curah hujan yang mulai cukup tinggi di kawasan penanaman tebu di negara tersebut membawa potensi membaiknya produksi yang sempat terhalang akibat kekeringan parah.
Ika Akbarwati/VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens