Harga gula berjangka di akhir perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York dini hari tadi mampu masih bertahan di teritori positif (13/3). Kenaikan selama dua sesi berturut-turut di pasar gula berjangka disebabkan oleh rebound teknikal. Aksi short covering dan bargain hunting memberikan dukungan bagi harga gula yang saat ini masih berada di kisaran paling rendah dalam 6 bulan belakangan, atau sejak September 2014 lalu.
Tekanan jual di pasar gula berjangka ICE Futures New York dan Liffe London masih kuat karena pasokan yang kuat dan permintaan yang sedang turun. Kondisi cuaca di Brazil membaik. Akan tetapi masih ditahannya pasokan dari India dan Thailand membuat para pelaku pasar menilai ulang kekuatan pasokan gula global.
Ika Akbarwati/VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens