(Berita Daerah – Nasional) Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong ekspor produk furnitur dan kerjinan agar bisa lebih kompetitif di pasar global. Permintaan dunia atas produk furnitur pada tahun 2013 lalu bernilai USD155,68 miliar dengan tren pertumbuhan positif sebesar 10,41 persen dalam 5 tahun terakhir, sedangkan kontribusi Indonesia baru mencapai USD1,7 miliar atau 1,12 persen.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, di Jakarta, Kamis (12/3) di sela Pameran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2015 mengatakan sebagai produk manufaktur potensial diharapkan terjadi kenaikan ekspor produk furnitur yang lebih besar.
Kontribusi Indonesia yang baru mencapai 1,12 persen dinilai masih kecil dan masih berada di bawah negara tetangga seperti Vietnam yang mampu menyuplai 3,48 persen dengan nilai USD5,4 miliar dan Malaysia sebesar 1,51 persen dengan nilai mencapai USD2,3 miliar.
Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD-Kemendag Editor : Eni Ariyanti image: ant