Pada penutupan perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York harga kopi arabika terpantau kembali melemah (16/3). Sentimen negatif masih menghadang pergerakan harga kopi arabika dan robusta meskipun dari sisi fundamental sudah mulai muncul sentimen positif berupa kekeringan parah di Uganda.
Kenaikan dollar AS terhadap real Brazil masih menjadi faktor yang melemahkan harga kopi arabika. Mata uang AS pada perdagangan pekan lalu mengalami rally dan mencapai posisi tertinggi dalam nyaris 12 tahun belakangan.
Ika Akbarwati/VMN/VBN /Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens