Konsumsi Beras Penduduk Indonesia Terjadi Penurunan

649

(Vibizmedia – Nasional) Wakil Presiden RI Jusuf Kalla Jumat (20/3) bersama dengan Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian,  Bappenas, BPS dan tim ahli dan staff khusus Wakil Presiden RI membahas kebutuhan real konsumsi beras per orang setiap tahunnya dan juga pengukuran kebutuhan beras setiap harinya.

Bertempat dikantor wakil presiden di Jl. Veteran juga ditengah-tengah rapat maka diadakan juga demo masak beras dengan pengukuran dari masing-masing lembaga diantaranya perhitungan menurut Biro Pusat Statistik (BPS), Kemendag, Kementan dan Survey Sosial Ekonomi Nasional.

Terdapat beberapa perbedaan data kebutuhan dari masing-masing lembaga oleh karena itu perlu disepakati bersama dengan perhitungan yang sesuai, ujar Jusuf Kalla. Berikut adalah perhitungannya (perorang) :

Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)
Rumah tangga
87.63kg/thn
240gr/hari

BPS/Kemendag
Rumah tangga + rumah makan
114kg/thn
312gr/hari

Data Neraca Beras/Kementan
124kg/thn
340gr/hari

Biro Pusat Statistik
139kg/thn
380gr/hari

Saat ini pemerintah sedang mereview karena adanya gambaran dari nilai konsumsi masyarakat yang berbeda-beda dan yang paling mendekati data dari BPS dengan mengunakan statistik dan sampling konsumsi masyarakat per orang sebesar 114kg per tahun, 312gr per hari. Mengalami penurunan dari sebelumnya berdasarkan data Kementerian Pertanian sebesar 124kg per thn, 340gr per hari, sedangkan rata-rata konsumsi di Asia sekitar 90kg per tahun.

Dengan kondisi ini Jusuf Kalla mengatakan swasembada pangan atau lebih tepatnya swasembada beras akan cepat tercapai hanya dengan menambah sekitar 1,5 juta ton beras saja, jadi ini bukan masalah besar bagi bangsa kita, ujarnya. Pemerintah targetkan 1 tahun kedepan akan swasembada beras dan tidak akan mengimpor beras, suplus besar pada produksi beras.

Rully/Senior Analyst at Vibiz Research/VMN/VM
Editor : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here