(Vibizmedia – Nasional) Sejalan dengan memasuki bulan Panen Raya dan juga penerbitan Inpres No. 5/2015 tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP) mengenai kenaikan harga pembelian gabah dan beras sekitar 10-15%. Bulog menyatakan siap dengan kenaikan yang terjadi pada Gabah Kering Panen Rp. 3700/kg di tingkat petani sedangkan Gabah Kering Giling di penggilingan dan Bulog harga sama sebesar Rp 4600/kg, sedangkan harga beras Bulog sebesar Rp. 7300/kg.
Bulog yang bertugas sebagai stabilisator harga beras pada musim panen raya bulan ini mengatakan siap menyerap gabah dan beras petani sesuai HPP baru. Kenaikan HPP dinilai dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan produktivitas petani dan kualitas gabah serta beras, karena selama ini petani lebih memilih untuk menjual ke pedagang besar
Pada tahun ini, Bulog optimis dapat mencapai target pengadaan beras sebesar 2,5-2,75 ton dengan cara melakukan koordinasi dengan Bulog seluruh Indonesia agar dapat membeli gabah dan beras kepada petani dengan harga baru. Melalui serapan ini Bulog dapat meningkatkan cadangan beras dalam menyangga ketahanan pangan nasional. Hingga akhir Februari 2015 cadangan beras mencapai 1,3 juta ton dengan program pemerintah yang memberikan raskin sebesar 300 ribu ton dan juga operasi pasar dibeberapa daerah mencapai 40 ribu ton pada awal Maret lalu telah mengurangi stok beras Bulog.
Pemerintah diharapkan terus melakukan monitoring stabilitas harga besar dan juga jalur distribusinya dan juga melakukan perbaikan pada irigasi, revitalisasi infrastruktur pertanian dan alat bantu pasca panen, hal ini telah dan terus sedang dilakukan oleh pemerintah melalui program kerja pemerintahan Jokowi melalui swasembada pangan.
Rully/Senior Analyst at Vibiz Research/VMN/VM Editor : Mark Sinambela