(Berita Daerah – Jawa) Para pengrajin batik di Dusun Pending Wetan, Desa Girirejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tengah berinovasi mengembangkan pewarna alami untuk menghasilkan produk kain batik yang ramah lingkungan. Penggunaan pewarna alami pada kain batik selain ramah lingkungan juga semakin meningkatkan harga jual batik tersebut.
Sylvia Eriana seorang pengrajin batik di Magelang mengungkapkan bahan pewarna alam yang digunakan antara lain daun mangga, daun putri malu, daun sawo hijau, daun jambu biji, kulit kayu mahoni, kayu tingi, kayu tegeran, kayu jambal, kulit jalawe, dan daun indigovera.
Penggunaan bahan pewarna alami tersebut untuk memberikan kepuasan terhadap para pelanggan dengan menggunakan desain motif pribadi yang dipadukan dengan warna-warna alam, sehingga merupakan karya-karya kesenian yang limted edition berupa kain batik yang unik dan elegan.
Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD Editor : Eni Ariyanti image: ant