Akhirnya Migas Sebuku Dikelola Bersama

598
(Vibizmedia – Nasional) Hari ini (25/3) menjadi hari yang bersejarah bagi kedua Pemerintah Daerah Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan Rudy Ariffin saat di temui di kantor Wakil Presiden, hal ini dikatakan usai pertemuan kedua Pemerintah daerah yang menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla membahas mengenai pengelolaan blok migas Sebuku yang terus menjadi perebutan.
Akhirnya mendapatkan titik temu, kedua provinsi sepakat akan membentuk badan usaha bersama dalam pengelolaan migas tersebut. Rapat yang dijuga dihadiri oleh Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan SKK Migas berlangsung dengan baik, sebelumnya hampir tiap hari demo, perdebatan di media sosial tetapi akhirnya hari ini win-win solution ungkap Rudy.

Bukan batas wilayah yang dipermasalahkan tetapi lebih kepada pengelolaan migas Sebuku yang kalau di tarik batas terletak pada kedua wilayah pemerintah Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. Sudirman Said mengatakan dalam situasi seperti ini sulit untuk dapat mempertemukan kedua pihak yang memiliki interest masing-masing tetapi pembicaraan yang didasari atas kepentingan rakyat sehingga semua dapat diselesaikan dengan baik dan ini akan menjadi role model, sore ini rencana kementerian ESDM akan mengeluarkan kebijakan untuk kerjasama dalam pengelolaan daerah perbatasan.

Dari kesepakatan bersama hasil dari pengelolaan akan dibagi rata 50 : 50 dan dibentuk BUMD dalam mengelola blok migas untuk mendapatkan participating interest (PI) sebesar 10% dan yang menjadi mitranya adalah Pertamina yang akan di supervisi oleh SKK Migas. Dari PI yang dihasilkan akan dana akan di alirkan pada kas daerah sebagai sumber pendapatan daerah.


Rully/Senior Analyst at Vibiz Research/VMN/VM
Editor : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here