Harga CPO di bursa komoditas Malaysia untuk kontrak paling aktif pada perdagangan hari ini mengalami penurunan signifikan (27/3). Harga CPO berjangka kontrak Juni yang merupakan kontrak paling aktif tergerus melemah disebabkan oleh aksi ambil untung setelah pada perdagangan kemarin sempat ditutup naik dan nyaris mencapai level 2200 ringgit per ton.
Rencana pemerintah Indonesia untuk menerapkan pajak ekspor CPO membuat para pelaku pasar dilanda kekhawatiran mengenai kemungkinan turunnya permintaan dari dalam negeri. Bursa Malaysia sebagai pasar CPO dalam negeri juga dianda aksi jual akibat rencana tersebut. Dampaknya harga CPO berjangka di bursa Malaysia terpukul melemah hari ini.
Eksportir CPO dari dalam negeri sendiri masih menantikan kepastian mengenai penetapan pajak ekspor CPO tersebut. Pada perdagangan kemarin harga CPO ditutup dengan membukukan peningkatan mantap didukung oleh lonjakan harga minyak mentah. Hari ini harga minyak mentah sedikit terkoreksi dari level paling tinggi dalam 5 minggu.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
