Pergerakan harga kakao di akhir perdagangan bursa komoditas ICE Futures New York Selasa dini hari tadi anjlok dalam dan tampak sudah kembali melanjutkan pola melemah yang sempat terhambat oleh konsolidasi (31/3). Pada perdagangan tadi malam harga kakao sempat terpukul hingga mencapai posisi paling rendah sejak 3 Februari 2015 yang lalu.
Sentimen negatif di pasar kakao berjangka kembali mendominasi perdagangan malam tadi. Kabar yang menyebutkan bahwa curah hujan yang pas mulai terjadi di kawasan penanaman kakao Afrika Barat berdampak terhadap naiknya spekulasi bahwa produksi akan mengalami peningkatan tahun ini. Kondisi pasokan kakao sendiri masih berpotensi untuk lebih besar dari perkiraan sementara permintaan belum menunjukkan sinyal untuk meningkat.
Di samping akibat kondisi fundamental pasar yang masih negative, penurunan harga kakao juga disebabkan oleh kenaikan nilai tukar dollar. Tadi malam dollar menguat terhadap euro karena mata uang tunggal Eropa tersebut kembali dilanda kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi Yunani.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
