Harga kopi arabika di bursa ICE Futures New York mengalami penutupan di teritori negatif pada akhir perdagangan Selasa dini hari tadi (31/3). Harga kopi arabika kembali terpukul mundur di tengah lesunya harga komoditas lunak lain di Amerika Serikat. Peningkatan nilai tukar dollar AS menjadi faktor penyebab utama lesunya harga jual komoditas tersebut.
Tadi malam dollar menguat terhadap euro karena mata uang tunggal Eropa tersebut kembali dilanda kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi Yunani. Potensi berkurangnya permintaan dari kawasan Eropa yang masih dilanda ketidakpastian juga menjadi salah satu penyebab pelemahan harga komoditas ini.
Pada akhir perdagangan Selasa dini hari harga kopi arabika alami penurunan yang cukup signifikan. Harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan Mei yang merupakan kontrak paling aktif tersebut ditutup turun sebesar 5,85 sen atau setara dengan 4,23 persen pada posisi 1,3235 dollar per pon.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens