Pada akhir perdagangan di bursa Comex New York dan LME London harga logam dasar seperti tembaga dan nikel terpantau mengalami peningkatan yang cukup baik (3/4). Harga tembaga sendiri terkena spillover dan kenaikan harga nikel yang menguat untuk dua hari berturut-turut seiring dengan melemahnya pasokan. Diperkirakan bahwa anjlok harga yang terjadi akhir-akhir ini akan segera berbalik arah menguat di tengah pengetatan outlook pasokan.
Pasokan nikel yang dilacak oleh LME mengalami penurunan untuk tiga sesi berturut-turut. Harga nikel sendiri sempat melempem ke posisi paling rendah dalam enam tahun belakangan terutama disebabkan oleh kekhawatiran bahwa melambatnya ekonomi akan mengakibatkan turunnya permintaan dari konsumen-konsumen terbesar dunia. Komoditas ini rebound setelah data pemerintah menunjukkan bahwa sektor manufaktur Tiongkok membaik.
Harga nikel LME ditutup naik sebesar 2,5 persen pada posisi 13.025 dollar per metric ton malam tadi. Harga logam ini menguat 2,5 persen pada perdagangan Rabu sebelumnya setelah sempat menyentuh posisi harian terendah 12.310 dollar per metric ton yang merupakan posisi paling rendah sejak bulan Mei 2009.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens
