(Vibizmedia – Nasional) Presiden Jokowi mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro di kantor presiden Rabu (8/4) membahas mengenai perkembangan ekonomi terakhir termasuk kunjungan kerja Menkeu ke Jepang baru-baru ini.
Bambang mengatakan bahwa minat investor di Jepang sangat tinggi kepada Samurai Bonds yang pertama kali di terbitkan oleh pemerintah Indonesia, Samurai Bonds merupakan obligasi dalam denominasi mata uang yen yang diterbitkan oleh penerbit obligasi dari suatu negara di luar Jepang dan diperdagangkan pada pasar Jepang. Pemerintah menargetkan pengelolaan utang tahun ini diatas USD 600 juta pada semester I ini.
Investor Jepang masih memiliki minat yang tinggi untuk berinvestasi di Indonesia, pemerintah optimis bahwa transaksi yang dilakukan akan menguntungkan pemerintah dalam konteks financing. Investor Jepang juga memiliki minat yang sangat tinggi di bidang infrastruktur berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang berinvestasi di produk baik otomotif maupun elektronik.
Dalam pertemuan pagi ini Bambang juga menyampaikan kepada presiden mengenai penerimaan pajak selama 3 bulan berjalan ini masih tidak sesuai dengan target masih dibawah penerimaan tahun lalu, hal ini ungkapnya disebabkan lebih kepada kepatuhan dari wajib pajak untuk membayar dan melaporkan pajaknya.
Oleh karena itu tahun 2015 ini akan melakukan pembinaan terkait 2 hal diantaranya Wajib Pajak yang sudah NPWP akan dapat melapor secara teratur dan bagi yang belum akan dilakukan pengecekan pada aktivitas wajib pajak selama 5 tahun terakhir dimulai sejak April 2015 untuk wajib pajak orang pribadi sehingga upaya pemerintah agar target penerimaan pajak tercapai.
Rully/Senior Analyst at Vibiz Research/VMN/VM
Editor : Mark Sinambela
