Pergerakan harga kopi arabika berjangka pada sesi AS dini hari tadi (15/4) yang diperdagangkan di bursa ICE New York ditutup menguat tipis setelah pelemahan yang terjadi disesi sebelumnya. Namun penguatan yang terjadi merupakan penguatan yang terbatas karena sejak minggu lalu harga kopi dalam posisi tren yang menurun.
Terangkatnya harga kopi arabika semalam akibat aksi pasar global menyerbu pasar komoditas yang berdenominasi dollar AS pasca anjloknya nilai tukar global tersebut oleh rilis data penjualan sektor ritel Amerika yang masih mengecewakan meski rebound. Namun sentimen keluarnya forecast dari data tersebut terlalu tinggi sehingga memberikan tekanan yang cukup besar terhadap pergerakan nilai dollar kemarin.
Abdullah Khair/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens