Rally harga minyak mentah dunia mencapai harga konsolidasi pada bulan Desember lalu dan komoditas ini berhasil melakukan penguatan terbaiknya mencapai harga tertinggi tahun ini. Kenaikan ini dipicu oleh tanda-tanda menurunya produksi minyak AS menyusul laporan cadangan minyak AS oleh Energy Information Administration (EIA) dibawah perkiraan serta situasi ketegangan yang kembali berlanjut di Yaman.
Departemen energi negeri paman sam ini merilis data cadangan minyak AS hanya sebesar 1,29 juta barrel jatuh dibawah perkiraan 4,1 juta barrel dari data sebelumnya 10,95 juta barrel. Rilis semalam merupakan tanda-tanda penurunan pasokan AS yang sebulan terakhir sempat cetak rekor tertinggi.
Irfan Purnawan/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens