(Vibizmedia – Nasional) Kadin Indonesia hari ini Selasa (21/04) telah menyelenggarakan Asian African Business Summit 2015 yang bertempat di Assembly Hall, Jakarta Convention Center. Acara ini merupakan salah satu rangkaian dari Konfrensi Asia Afrika 2015, acara ini diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia yang didampingi oleh sejumlah menteri kabinet kerja.
Acara yang dihadiri lebih dari 500 peserta delegasi dari 45 negara Asia Afrika dengan bertema “Revitalization of Asia Africa Partnership For Progress and Prosperity” ini, merupakan kegiatan yang dapat mendorong kerjasama Selatan-Selatan terutama pada bidang perdagangan dan investasi.
Selain itu juga dalam pertemuan Asian African Business Summit 2015 bertujuan untuk pendeklarasian Asia Afrika Business Council yang diwakili oleh pemimpin delegasi dari 45 negara yang akan menandatangani nota kesepahaman antara Kadin dengan China Council for the promotion of internasional Trade (CCPIT) dan pada penutupannya dilakukan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil.
Potensi yang di miliki oleh Asia dan Afrika dalam jumlah penduduknya yang mencapai 75,3% penduduk dunia dan 28,5% GDB dunia dengan tingkat pertumbuhan ekonomi khususnya di kawasan Asia mencapai 6,4%. Total GDP negara-negara sub Sahara meningkat dari tahun 2005 sebelumnya sebesar USD 650 billion menjadi USD 1600 billion pada tahun 2014, ungkap Suryo Bambang Sulisto Ketua Kadin Indonesia dalam sambutannya.
Bambang mengatakan bahwa saat ini kemitraan Asia Afrika telah memasuki masa yang sangat menarik dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang membaik sehingga membuka peluang-peluang kerjasama ekonomi dan bisnis di kedua kawasan, baik dalam sektor perdagangan, investasi, infrastruktur, maritim dan agribisnis.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela