Harga kopi arabika di bursa ICE Futures New York dan kopi robusta di bursa London mengalami peningkatan lanjutan pada akhir perdagangan dini hari tadi (30/4). Harga kopi berakhir naik di tengah aksi bargain hunting yang dilakukan oleh para pelaku pasar. Akan tetapi pergerakan harga masih menyisakan tekanan di tengah ekspektasi bahwa produksi di Brazil tidak akan seburuk yang diperkirakan sebelumnya.
Produksi kopi di Brazil diperkirakan akan mencapai angka 45 hingga 50 juta kantong. Sementara itu dikabarkan bahwa Kolombia kembali melakukan penawaran untuk komoditas kopi miliknya dengan harga yang relatif lebih rendah dibandingkan harga penawaran dari negara-negara lain di kawasan Amerika Tengah.
Pada akhir perdagangan Kamis dini hari harga kopi arabika tampak kembali naik dengan cukup signifikan. Harga kopi arabika untuk kontrak pengiriman bulan Juli yang merupakan kontrak paling aktif ditutup dengan membukukan penguatan sebesar 0,45 sen atau setara dengan 0,32 persen pada posisi 1,3900 dollar per pon.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens